|
wahai si mulut manis
Wahai insan yang manis mulutnya..pandai berbicara menikam hati..mulut mu itu manisnya alahai kalah sang gula-gula..setiap patah kata dan alunan suaramu itu sangat merdu beralun di gegendang telinga hingga pekak seketika untuk bunyi suara yang lain.Wahai insan yang manis mulutnya..kata-kata terluah dari bibir mu itu ibarat madu yang beracun...sangat sedap tetapi bisa membunuh sang hati..berhentilah wahai insan yang manis mulutnya...gunakan kemanisan itu untuk sebuah kebahagian bukan untuk sebuah kemusnahan.. Sedarlah insan yang manis mulutnya...jangan lakar kata-kata kalau tiada kebenaran pada kata-kata tersebut...jangan berani bermain api kalau tak mau terbakar kelak.. |