Alpanya insan yang bergelar ANAK


"SYURGA DI BAWAH TAPAK KAKI IBU"..

Sering kali kita mendengar ucapan ini zahir dari mulut semua orang...IBU...ya...wanita yang telah banyak berkorban nyawa dan tenaga menjaga kita...tanpa dia siapalah kita...tanpa dia tak mungkin kita mcelikkan mata di dunia yang fana ini...Kasih ibu hanya satu...kasih ibu suatu yang murni..tapi...kita sebagai seorang anak sering lupa...sering alpa akan orang yang telah membesarkan kita...

Seorang ibu mampu menjaga sepuluh orang anak..tapi adakah sepuluh orang ank itu mampu menjaga seorang ibu?? Ya bukan semua ibu di dunia ini baik..tapi siapalah kita sebagai seorang anak untuk menjatuhkan hukuman kepada mereka...Jahat mana pun mereka..dia tetap ibu kita..ibu yang telah mengandungkan kita...ibu yang telah sedarah...dan berkongsi degupan jantung dgn kita selama 9 bulan..

9 bulan...bukanlah masa yang singkat...9 bulan banyak yang telah diharungi oleh insan yang bergelar ibu...masa muda kita dijaga bagai menatang minyak yang penuh...tapi mengapa dihari tua mereka tidak diperlakukan sebegitu oleh kita yang bergelar seorang anak??

Kenapa wujudnya RUMAH WARGA EMAS???
jikalau rumah anak yatim untuk anak2 yang tiada ibu mahupun bapa..jadi rumah warga emas ini kerana mereka tiada anak???..errmm..mungkin sesetengah daripada mereka ya..tiada zuriat...tapi dlm era globalisasi ini banyak ibu bapa yang di hantar ke rumah ini oleh anak mereka dengan alasan tiada masa untuk menjaga golongan ini...

Wahai insan yang bergelar anak...biar berhempas pulas anda mencari rezeki di luar sana..biar bergunung harta dlm simpanan anda tapi apa gunanya jika PERMATA yang tuhan anugerahkan anda lempar bahkan tidak dipandang sekalipun seakan PERMATA itu jijik lagi dari sampah sarap??




Ikutilah kisah seorang anak yang alpa ini;

"Saat di taman kanak-kanak, ibu menghantar hingga masuk ke dalam

kelas,ibu perlu menunggu di sebelah sana. Aku tak peduli sebanyak

manapun pekerjaannya di rumah, aku tak perduli hujan, panas atau rasa

bosannya ketika menunggu. Aku senang ibu menungguku sampai lonceng

berbunyi. Setelah

besar, aku sering meninggalkannya bermain dengan teman-teman dan

berseronok.Tak pernah aku menemani ibu ketika sakit, ketika ibu

memerlukan pertolongan aku tak pernah ada. Masuk alam remaja, aku sering merasa malu berjalan bersama ibu.
Pakaian

dan dandannyaku anggap kuno dan tak serasi dengan penampilanku. Bahkan

sering kali aku sengaja mendahuluinya berjalan satu dua meter di

depannya agar orang tak menyangka aku bersamanya... malu!..
Padahal ibu yang menjagaku sejak kecil, tak pernah memikirkan

penampilannya, tak pernah membeli pakaian baru , apalagi perhiasan baru

untuknya tapi ibu gunakan untuk membelikanku pakaian yang bagus-bagus

agar aku kelihatan cantik. Ibu mengangkat tubuhku ketika aku jatuh,

membasuh luka di kaki dan mendekapku erat-erat saat aku menangis.
Mulai masuk di Intitut pengajiaan tinggi, aku makin jauh dengannya. Aku

pintar dan cerdas sering kali menganggap ibu orang bodoh dan tak

mengerti apa-apa. Ibu yang ku anggap bodoh, tak berwawasan , tak mengerti apa-apa, dan

bukan orang berpendidikan, doa di setiap sujudnya, pengorbanan dan

cintanya tak pernah terhenti sedetikpun untuk anak-anaknya.
Semua kenangan itu muncul satu persatu di fikiranku. Dalam linangan air

mata yang sudah terlambat, terus mengalir kedukaan dan penyesalan.
Dan anda sekarang yang masih mempunyai ibu disamping jangan menjadi

seperti aku....seperti ku dulu, memilih untuk memberikan perhatian

padanya nanti,tapi sudah terlambat.Benar bahawa kasih Ibu kepada

anaknya tak terbatas.....pengorbanan ibu jika dihitung takkan terbalas

oleh seorang anak.."



Sedarlah wahai insan yang bergelar seorang anak..janganlah kita memperlakukan ibu bapa kita dengan zalim sekali...tanpa mereka kita tidak dapat merasai kehidupan di dunia ini...jangan sesekali menderhaka kepada ibu bapa kita..merekalah HARTA kita yang sungguh mulia..

"You don't choose your family.  They are God's gift to you, as you are to them."  ~Desmond Tutu



Renung-renungkan lah.. =)


mizs tiara..
=]

Labels:

Created by ctridzana